Sedikit pendapat mengenai banyaknya masyarakat dari berbagai kalangan yang menyalahkan sistem jika ditanya mengenai "kenapa sich negara ini bisa seperti ini?atau pertanyaan-pertanyaan yang seperti itu.
yang ingin saya beri pendapat adalah 'mengapa semua kalangan dari masyarakat kita selalu menyalahkan sistem...?sebenarnya, sistem dalam negara ini sudah cukup baik, hanya saja perjalanan di lapangannya yang setengah-setengah. maksudnya adalah jika masih ada para penegak hukum, eksekutif, legislatif dan semua organ-organ penting negara tidak memaksimalkan kinerjanya maka menurut saya buka sistem yang dipersalahkan tapi aparatur negara yang harusnya bekerja sesuai dengan konstitusi tanpa pilih-pilih. dari pernyataan tersebut, maka ada pertanyaan "kenapa sich para aparatur negara kurang baik kinerjanya?' bagaimana mau baik kinerjanya, sedangkan perekrutan untuk menempati posisi strategis dalam sebuah negara saja masih kacau dan tidak bermutu. coba saja kita lihat bagaimana pemilihan anggota DPR. saya yakin 60% lebih pemilih tidak tahu siapa yang akan dipilih. kenapa bisa begitu, karena tidak ada 'track record' yang jelas dari kebanyakan calon anggota legislatif tersebut, seperti pendidikan formalnya, sejarah mengenai keikutsertaanya dalam organisasi, sejak kapan masuk parpol, sumbangsih bagi organisasinya. kalo di negara kita tidak ada yang menjelaskan seperti itu ketika pemilu legislatif. dan maka dari itu banyak para oknum-oknum anggota legislatif yang terlibat korupsi, mesum,dll yang malah masyarakat lebih tahu negatifnya daripada positifnya dari para anggota dewan.
lalu kalau kita msih ingat bagaimana rapat mengenai pemabahasan kenaikan harga BBM,ya..walaupun akhirnya tidak jadi turun dan akan disesuaikan kembali RAPBN mengikuti harga minyak duinia. kita melihat bagaimana ketika rapat sedang berlangsung, banyak sekali para anggota rapat yang jalan mondar-mandir, bermain smartphone dan lain hal yang tidak ada kaitannya dengan rapat tersebut. kemudian bagaimana aturan rapat yang tidak jelas, terbukti ketika ada salah seorang yang sedang berbicara banyak sekali yang interupsi dan berbicara aneh-aneh yang membuat rapat/sidang DPR seakan pertunjukan komedi tingkat tinggi.
itu satu contoh bagaimana para aparatur negara kita ini kurang sesuai dengan jabatan yang diembannya. nanti akan saya teruskan dalam "Opini untuk NegaraKu part.2"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar